Dinamika Solusi Utama.(3/6/2014), Hujan adalah berkah bagi manusia namun disisi lain akibat kesalahan kerja ataupun akibat atap rumah yang sudah lama dimakan usia seringkali di musim penghujan ini ada tambahan pekerjaan dirumah akibat kebocoran.Masalah kebocoran atap sering dikeluhkan banyak orang, mulai dari skala kecil (rembes) hingga skala besar (bocor).Tak jarang tembok yg rembes atau kebocoran meninggalkan bekas pada tembok.Terkadang tukang Profesional sekalipun merasa kesulitan memperbaiki atap yang bocor.Karena terkadang kebocoran terjadi karena proses pengerjaan awal yang salah.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, pepatah ini pun berlaku untuk pemasangan atap. Pemasangan berbagai komponen atap yang dilakukan dengan benar dan pemilihan material yang tepat, sangat menentukan bocor tidaknya atap.
Untuk mengatasi kebocoran atau rembes pada atap,tips nya berikut ini:
- Cermati Sudut Kemiringan Atap, Buatlah atap dengan sudut kemiringan yang tepat, sehingga air cepat mengalir ke tanah. Sudut kemiringan yang ideal sekitar 30° untuk umumnya genteng.namun ada beberapa jenis atap yang sudut kemiringannya bisa lebih landai.
- Minimalkan Sambungan Atap, Kebocoran dapat ditimbulkan dari sambungan, minimalkan pemakaian sambungan antara atap seperti penggunaan karpusan/nok, jurai. atau model atap bertumpuk, karena tiap pertemuan atap berpotensi untuk bocor. Atap dengan model pelana paling ideal untuk mengurangi risiko bocor.
- Pilih Genteng Berkualitas, Genteng yang kurang bagus dapat menimbulkan kebocoran, pilih penutup atap ( genteng ) yang berkualitas sehingga tidak mudah retak yang menyebabkan air rembes ke bawah. Penutup atap katagori bagus dapat dipasang dengan sempurna tanpa ada celah. Pilihan material atap amat beragam mulai dari keramik / tanah liat, metal, PVC, beton dll.
- Pasang Talang dengan Tepat, Pasang talang untuk mengarahkan air hujan dari atap. Pilih talang dengan ukurankekuatan dan pemasangan yang tepat yaitu dengan memberi sedikit kemiringan +- 2s/d 4 cm dari datar. agar air langsung mengalir tanpa ada sisa air yang tergenang di talang.apalagi jika itu talang yang terbuat dari beton,semakin lama air tergenang di dak talang semakin cepat kerusakan dari talang itu.
- Perhatikan Ketinggian Nok, Bubungan / nok jangan dipasang terlalu tinggi maksimal pemasangan adukan nok 2-3cm dari genteng. karena akan menimbulkan celah yang bisa mengundang air. Pengerjaannya harus rapi dan memakai bahan yang tidak mudah retak. Bahan berupa lembaran yang tahan air, lunak dan lentur sehingga tidak akan getas lalu retak karena cuaca. Cara ini juga membuat atap lebih bersih dan rapi, karena tidak ada lagi lelehan adukan yang kerap mengotori atap.
- Pasang Material Pelapis, Pasang material pelapis seperti karpet talang pada bagian yang rawan bocor seperti; pada jurai dan pertemuan antara genteng dan dinding. Usahakan pemasanganya jangan sampai melewati dari permukaan luar karena mengurangi kesan kerapihan atap tersebut.
- Pakai Waterproofing, Aplikasikan cat waterproofing pada tiap sambungan dengan benar, agar tidak terjadi retak rambut. Waterproofing adalah bahan pelapis yang kedap air sehingga dapat mencegah kebocoran. Aplikasi waterproofing bisa dilakukan dengan kuas, roller, atau spray. Pengaptikasiannya dibuat berlapis. Lapis pertama, berupa waterproofing yang diencerkan dengan air (10%) agar lebih menyatu dengan permukaan yang dilapisinya. Lapis kedua berupa waterproofing tanpa campuran. Hal ini dilakukan berulang ( minimal 1x ulangan ) dengan tetap ulangan arah lapisannya berlawanan agar kedua lapisan saling "menganyam.Apa bila daerah tersebut beresiko tinggi kebocoran bisa ditambahkan dengan serat fiber.
